Laman

Rabu, 30 Maret 2011

Indra ke enam

Penglihatan, Pendengaran, Penciuman, Pengrasa, dan Peraba
Itulah yang dinamakan Panca Indra
Tidaklah sempurna penglihatanmu
Tidaklah sempurna pendengaranmu
Tidaklah sempurna penciumanmu
Tidaklah sempurna  perasaanmu
Tidaklah sempuna perabamu
Apabila kamu tinggalkan yang satu ini
Hendaklah kamu melihat dengan mata hatimu
Hendaklah kamu mendengar dengan pendengaran hatimu
Hendaklah kamu mencium dengan penciuman mata hatimu
Hendaklah kamu merasa dengan perasaan hatimu
Hendaklah kamu meraba dengan rabaan hatimu
Apakah maksud dari kalimat-kalimat tersebut diatas ?, tiada lain adalah agar diri kita dalam bertindak dan bertingkah laku dalam kehidupan sehari-hari tidak hanya menggunakan panca indra tapi juga menggunakan mata hati. Kenapa harus menggunakan mata hati  dalam kegiatan keseharian, padahal tanpa menggunakannyapun tidak terjadi  hal-hal yang luar biasa dan juga tidak mengganggu kehidupan  harian kita. Banyak orang yang tidak menggunakannya tapi tetap normal saja bahkan mencapai prestasi yang tinggi.
Tidak bisa bisa dibantah, alasan yang dikemukakan itu memang betul adanya, namun kita hanya ingin menyampaikan bahwa dengan prestasi yang sudah bagus, kalau kita menggunakan mata hati dijamin akan lebih bagus lagi. Dan bagi yang belum mencapai prestasi  apabila menggunakan mata hati akan  bisa juga berprestasi.
 Allah dan Rasulnya selalu menganjurkan kita untuk menjalani kehidupan ini agar seimbang. Seimbang zhahir dan batin, seimbang dunia dan akhirat, seimbang jasmani dan rohani, sehingga terwujudlah tindakan syukur dalam kehidupan sehari-sehari.  Kenapa dikatakan tindakan syukur ?, karena kita memanfaatkan secara maksimal anugerah Allah yang ada pada diri kita baik secara jasmani  (panca indra) maupun rohani (indra ke enam).  Kalau kita memanfaatkan secara maksimal anugerah Allah yang ada pada diri kita baik secara jasmani maupun rohani berarti kita juga melatih atau menggunakan Panca Indra ke enam. Dimanakah letaknya kita menggunakan panca indra ke enam ?.
Cobalah  perhatikan Panca Indra kita yang  terdiri dari mata, telinga, hidung, lidah dan kulit, mempunyai fungsi yang sangat besar sekali bagi tubuh kita. Pernahkah berpikir panca indra ini mempunyai fungsi yang luar biasa ini sumbernya darimana ?.  Menurut saya panca indra ini dapat berfungsi karena hati, didalam hati ada yang dinamakan rasa, kemudian rasa  melalui hati  mengirim pengetahuan yang didapat oleh indra. Sehingga berfungsilah indra kita. Jadi yang menguasai Panca Indra kita itu adalah rasa yang ada di dalam hati.  Bisa juga dikatakan alat-alat yang ada di tubuh kita berfungsi karena rasa, kita lihat saja, walaupun panca indra yang kita miliki kadang-kadang tidak lengkap tetapi seperti  tetap berfungsi.  Contohnya bisa kita lihat pada orang buta, walaupun  indra penglihatannya tidak berfungsi tapi fungsi penglihatan itu dapat dimbil  oleh yang namanya  rasa, rasa melihat, rasa mendengar, mencium, rasa halus atau kasar, dan rasa pahit dan manis. Apabila kita menggunakan panca indra tapi masih belum menghubungkannya dengan hati kita yang di dalamnya ada rasa berarti kita belum melatih atau menggunakan indra ke enam.  Untuk lebih mudah memahaminya dan melatih serta menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari maka biasakan dalam bertindak atau melakukan apapun juga  maka  pandanglah hati kamu dan rasakan, saya mendengar karena mata hati saya yang mendengar, saya melihat karena mata hati saya yang melihat, saya mencium bau-bauan karena mata hati saya yang mencium, saya merasakan sesuatu melalu lidah saya karena mata hati saya yang merasakannya, saya meraba sesuatu dan bisa merasakannya karena mata hati saya (memandang fungsi panca indra melalui rasa).

Ternyata setelah kita rasakan melalu panca indra tadi, rasa mempunyai fungsi yang lebih luas dan banyak lagi. Dengan rasa kita bisa merasakan ketegangan , kedamaian, ketenangan, kenikmatan, kekhusyu’an,  kegembiraan, kesedihan,  syukur, sabar, marah, sayang dan lain sebagainya.

 Apabila kita sudah berada pada dunia rasa, maka otomatis kita sudah melatih, memakai atau menggunakan indra ke enam kita. Ketajamannya sangat tergantung pada latihan, bimbingan, atau bakat yang kita miliki.

Dengn terbiasa  menggunakan rasa , maka kita akan mudah untuk berhubungan dengan Allah. Karena rasa itu adalah bagian dari jiwa atau sama dengan jiwa, sementara yang dekat  dan kenal dengan Allah adalah jiwa, apalagi kalau jiwa itu sudah mencapai jiwa yang muthmainnah, maka akan mendapat sapaan, panggilan dari Allah. (“Hai jiwa yang tenang. Kembalilah pada Tuhan Mu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya. Maka masuklah ke dalam jemaah hamba-hamba-Ku. Dan masuklah ke dalam syurga-Ku”. QS. Al Fajr. 27-30).

Panca indra ke enam ternyata mempunyai fungsi yang sangat bermanfaat sekali bagi kita, bisa untuk kepentingan dunia dan untuk kepentingan ukhrawi,  mau kemana  mengarahkannya. Dan yang sangat mendasar dari tulisan ini adalah dengan menggunakan panca indra ke enam adalah alat yang paling mudah untuk mengenal Allah, namun harus didasari pengetahuan yang sesuai. Kalau kurang paham tanyakan pada ahlinya, jangan dipersulit.

Terima kasih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar