Laman

Rabu, 18 Mei 2011

Tuntunan Ilahi

Semua manusia menghendaki jalan kehidupannya baik dan tentu saja benar, tidak ada yang salah, serta selalu lancar tidak menemui ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan (ATHG). Namun  manusia hanya bisa berharap dan berdoa serta berikhtiar, tapi hasil akhirnya milik Sang Ilahi karena keterbatasan manusia.
Disinilah mulai masuknya manusia dalam tuntunan Ilahi, yaitu hasil akhir......., kalau tidak baik bagaimana mensikapinya dan kalau berhasil bagaimana mensikapinya.
Bagi yang terbiasa dalam tuntunan Ilahi menyikapi segala ATHG, cukup dengan kalimat sederhana "belum waktunya", sambil memikirkan sebab-sebabnya,  kemudian dikaitkan dengan keberadaan Ilahi yang Maha Berkuasa dan diri sendiri yang tiada berdaya. Bagi yang belum terbiasa, akan mencari sebab-sebabnya, mencari jalan keluar tanpa teringat dengan keberadaan yang Maha Kuasa, bahkan kemudian menyalahkan diri sendiri. 
Teman-teman tadi yang sudah memberikan jempol dan komen di catatan saya tentang "Jalan Keluar (1)", maaf catatannya tadi terhapus karena kebodohan saya. 
Jadi teringat dengan sebuah pemikiran,  "kita minta maaf sebenarnya adalah karena ingin dikasihani",  betul atau salah, silahkan kalian pikirkan dan kalau ingin menanggapi, silahkan juga dikasih komen pada catatan ini.
Terima kasih
Silahkan Sahabat-sahabat Terbaikku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar