Laman

Rabu, 18 Mei 2011

Pemikiran Asal-asalan

Hampir satu tahun ini saya merasakan ,  pandangan,  keinginan,  kesenangan,  pengalaman banyak terarah pada yang namanya cinta.  Kenapa  pandangan,  keinginan,  kesenangan,  pengalaman itu banyak mengarah pada yang namanya cinta ? Ada beberapa  kejadian yang bisa saya contohkan :
  1. Kalau nonton acara televisi,  dengan acara “Minta Tolong”, saya sangat suka sekali, daya tarik apa dari acara tersebut sehingga saya suka berlama-lama, bahkan  harus menuntaskan acara tersebut.  Ternyata  kesudahan cerita tersebut adalah,  yang minta tolong akan bertemu dengan orang yang mau menolong dengan ikhlas, tanpa pamrih. Dan sering  yang memberikan pertolongan itu adalah orang yang kehidupannya ekonominya sangat  pas-pasan. bahkan sangat tidak punya.  Walaupun juga kita tidak bisa menutup mata pada acara ini diadakan, menurut saya adalah untuk memberikan  bantuan kepada orang-orang yang mengalami  kesulitan ekonomi sangat tinggi. Tapi dalam proses pemberiannya itu yang dibuat/diseleksi  sehingga sangat menarik, mereka yang ikhlas saja yang akan menerima imbalan tanpa mereka duga sama sekali. Ibaratnya yang mengadakan acara ini mewakili Allah, “Siapa yang bertawakkal kepada Allah maka akan diberi jalan keluar dengan cara yang tidak disangka-sangka”.  Allah menampakkan diri, hehehehe……
  2. Sinetron “Cinta” yang ditayangkan oleh  televisi,  SCTV dan RCTI,    hehehehe….Entah karena  apa saya jadi sangat menyenangi  jenis sinetron seperti ini,  padahal dulu saya tidak menyukainya karena mengandung dan mengundang  bermanja-manjaan,  selalu minta diperhatikan, uring-uringan dan lain-lain. Setelah menyukai, lalu sisi apa yang banyak terlihat,     ooooo sekarang saya menyaksikan sinetron ini dengan hati.   Ternyata apabila menontonnya dengan hati, maka alur cerita menjadi tahu,  dialog juga menjadi tahu, dan tentu saja kesudahannyapun menjadi tahu,  seakan-akan kita yang jadi pemainnya, kita yang jadi sutradaranya, dan kita juga yang jadi penontonnya. Dan yang lebih lucu lagi, walaupun sinetron itu sudah ditayangkan tapi tetap tidak bosan untuk menontonnya, seakan membaca karya sendiri.
  3. Perasaan jatuh cinta  itu sendiri

Belajar dari pengalaman-pengalaman  yang ada itu, manfaat apa yang bisa didapatkan,  menurut evaluasi saya adalah sebagai berikut :
  1. Allah memberikan segenap rasa itu untuk dijadikan pengalaman, dijadikan tuntunan,  kemudian dituangkan pada sebuah tulisan.  Menurut saya,  apabila tulisan yang dituangkan berdasarkan pengalaman, maka hasil tulisan itu menjadi  aktual, hangat,  segar dan mengasyikkan.  Karena yang dituliskan adalah hasil dari sebuah pengalaman yang baru, juga dari hasil segenap rasa yang muncul dalam pemikiran,  sehingga mendatangkan daya imajinasi /inspirasti menulis yang luar biasa.  Tapi ini menurut pendapat saya, jika itu tidak benar alias salah ataupun berbeda, silahkan menurut pemikiran masing-masing.
  2. Agar hasil dari inspirasi tersebut tidak hilang/lewat begitu saja, perlu ada catatan.  Hehehe..  model Al Qur'an, setelah Nabi Muhammad dapat Wahyu, dihafalkan melalui sahabat-sahabat beliau, dan juga dicatatkan supaya terdokumentasi, agar bermanfaat bagi sekalian manusia, amin.
  3. Inilah salah satu berkah yang diberikan oleh Allah kepada kita, kalau mau berpikir dan memikirkannya. Karena alam dan segala isinya ini tecipta selalu ada manfaatnya atau tidak sia-sia.  

Silahkan sahabat-sahabat untuk memberikan masukan dan komennya, terima kasih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar