Laman

Sabtu, 04 Desember 2010

Futuhul Ghaib :ajaran ke-4

Ajaran  Keempat
Apabila kamu “mati” dari makhluk, maka akan dikatakan kepada kamu, u“Semoga Allah melimpahkan rahmat-Nya kepada kamu”.  Kemudian Allah akan mematikan kamu dari nafsu -nafsu badaniyah.  Apabila kamu telah “mati” dari nafsu badaniyah, maka akan dikatakan kepada kamu, “Semoga Allah melimpahkan rahmat-Nya kepada kamu”.  Kemudian Allah akan mematikan kamu dari kehendak-kehendak dan nafsu. Dan apabila kamu telah  “mati” dari kehendak dan nafsu, maka akan dikatakan kepada kamu  “Semoga Allah melimpahkan rahmat-Nya kepada kamu”.  Kemudaian Allah akan menghidupkan kamu di dalam sesuatu  ‘kehidupan’ yang baru.
Setelah itu kamu akan diberi  ‘hidup’  yang tiada  ‘mati’  lagi. Kamu akan dikayakan dan tidak pernah papa lagi. Kamu akan diberkati dan tidak akan dimurkai.  Kamu akan diberi ilmu, sehingga kamu tidaka akan pernah bodoh lagi. Kamu akan diberi kesentosaan dan kamu tidak akan merasa ketakutan lagi. Kamu akan maju tidak akan pernah mundur lagi.  Nasib kamu akan baik, tidak akan pernah buruk. Kamu akan dimuliakan dan tidak akan dihinakan. Kamu akan didekati oleh Allah dan tidak akan dijauhi oleh-Nya. Martabat kamu akan menjadi tinggi dan tidak akan pernah rendah lagi. Kamu akan dibersihkan, sehingga tidak lagi merasa kotor.  Ringkasnya, jadilah kamu seorang yang tinggi dan memiliki kepribadian yang mandiri.  Dengan demikian, maka kamu boleh dikatakan sebagai  “superman” atau orang yang luar biasa.
Jadilah kamu ahli waris para  Rasul, para Nabi dan orang-orang Shiddiq.  Dengan demikian, kamu akan menjadi titik akhir bagi segala kewalian, dan wali-wali yang masih hidup akan datang menemui kamu. Melalui kamu, segala kesulitan akan dapat diselesaikan, dan melalui shalatmu, tanaman-tanaman dapat ditumbuhkan , hujan dapat diturunkan dan malapetaka yang hendak menimpa ummat manusia dari seluruh  tingkatan dan lapisan dapat dihindarkan. Boleh dikatakan kamu adalah polisi yang menjaga kota dan rakyat.
Orang-orang akan berdatangan menemui kamu dari tempat-tempat yang dekat dan jauh dengan membawa hadiah dan oleh-oleh dan memberikan khidmat kepadamu. Semua ini hanyalah karena idzin Allah Yang Maha Perkasa dan Maha Kuasa.  Lisan manusia tak henti-hentinya menghormati dan memuji kamu.  Tidak ada dua orang yang beriman yang bertingkah kepadamu.  Wahai mereka yang baik-baik, yang tinggal di tempat-tempat ramai  dan mereka yang mengembara, inilah karunia Allah. Dan Allah mempunyai  kekuasaan yang  tiada terbatas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar