Laman

Rabu, 08 Juni 2011

Yang Nyaris Terlupakan

Oleh Yusdeka Putra





Aku benar-benar nyaris lupa dengan logika sederhana al qur'an. bahwa:
Bagaimana aku akan bisa menjadi Abdullah (hamba Allah) kalau aku belum pernah menyembah dan mengabdi kepada Allah dengan tepat (IBADAH).

Bagaimana aku akan bisa menyembah dan mengabdi kepada Allah kalau aku belum pernah sekalipun menghadap Allah dengan tepat (TAWAJJUH).

Bagaimana aku akan bisa menghadap kepada Allah kalau aku tidak pernah sekalipun mengenali Allah dengan tepat (MA"RIFAT).

Bagaimana aku akan bisa mengenal Allah kalau aku belum pernah sekalipun berjumpa dan bertemu Allah dengan tepat LIQA).

Bagaimana aku akan bisa berjumpa dan bertemu Allah kalau aku belum pernah sekalipun datang, berjalan dan mendekati Allah dengan tepat (TAQARRUB).

Bagaimana saya akan bisa taqarrub kepada Allah kalau aku tidak pernah sekalipun ingat dan sadar penuh kepada Allah (DZIKRULLAH).

Bagaimana aku akan bisa ingat kepada Allah kalau aku tidak pernah TAHU dengan Allah...

Dan ternyata cara Allah memberi TAHU tentang DIRI-NYA kepada seluruh umat manusia adalah melalui ayat-ayat Al Qur'an. Sedangkan selajutnya adalah PERJALANAN masing-masing manusia untuk mencapai apa-apa yang diinginkan oleh Allah sebagai sebab musabab dari penciptaan diri kita dimuka bumi ini. Perjalanan yang bukan sembarang perjalanan. Tapi Perjalanan yang betul, Perjalanan yang TUNTAS.

Kalau tidak tuntas,
Maka adakalanya kita berhenti hanya di ILMU.
Atau kita sibuk dan berhenti di Dzikrullah.
Atau kita berhenti di Taqarrub.
Atau kita bengong dan berhenti di LIQA.
Atau kita berhenti bengong di Tawajjuh.
Atau boleh jadi kita sudah sampai di Ibadah, tapi sayangnya belum pernah sampai menjadi Abdullah.

Padahal menjadi Abdullah adalah sebab utama kenapa Allah menciptakan kita dimuka bumi ini.

Karena hanya dan hanya Abdullah lah yang bisa menjadi Abdur Razaq dengan tepat.
Hanya Abdullah lah yang bisa dengan tepat menyandang nama Abdul Khalik, Abdul Hakim, Abdul Malik..., dan seterusnya.

Saat Muhammad Rasulullah SAW berhasil menjadi Abdullah dengan tepat, maka Beliaupun menghasilkan Al Hadist, As Sunnah.

Sedangkan kita selama ini sudah menjadi apa, berada dimana, dan menghasilkan Apa???...


Salam
Deka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar